Perjalanan ASI Gritte Agatha, Tanpa Henti untuk Si Kecil

Perjalanan Menyusui Gritte Agatha: Dari Awal Hingga 9 Bulan

Menjadi seorang ibu adalah pengalaman yang penuh tantangan dan kebahagiaan. Bagi Gritte Agatha, proses menyusui bukan hanya tentang memberikan nutrisi kepada bayinya, tetapi juga tentang adaptasi diri dan menjaga hubungan emosional dengan anak. Melalui unggahan di media sosialnya, ia membagikan perjalanan menyusui dari minggu awal hingga usia bayi melewati 42 minggu (9 bulan lebih). Proses ini melibatkan banyak fase, tantangan, dan pembelajaran penting.

Komitmen untuk Pumping 8x Per Hari

Di fase newborn hingga bayi berusia 8 minggu atau 2 bulan, Gritte menjalani jadwal pumping 8 kali sehari. Setiap sesi berlangsung sekitar 20 menit, dengan jam-jam yang sudah ditentukan seperti 02.00, 05.00, 08.00, 11.00, 14.00, 17.00, 20.00, dan 23.00. Konsistensi di awal menyusui sangat penting agar produksi ASI tetap terjaga sejak bayi baru lahir. Meski sulit dan mengganggu waktu tidur, fase ini menjadi pondasi utama dalam proses menyusui.

Baca Juga  Hotel Berkolam Renang di Pantai Belitung dengan Pemandangan Menakjubkan

Penyesuaian Pumping di Fase Bayi Usia 2-6 Bulan

Setelah melewati masa awal, Gritte menyederhanakan ritmenya menjadi 6 kali pumping sehari, masing-masing sekitar 30 menit (pagi dini hari hingga malam). Produksi ASI bisa mencapai 1.100–1.300 mL per hari. Pada fase ini, bayi mulai memiliki pola tidur yang sedikit lebih panjang, sehingga Gritte bisa mulai mengatur ulang istirahatnya sendiri agar tidak terlalu stres.

Perubahan Intensitas Ketika Bayi Usia 6 Bulan

Setelah bayi melewati usia 25 minggu atau 6 bulan, jadwal pumping makin fleksibel menjadi 5 kali sehari. Hasil produksi berkisar 1.000–1.200 mL. Di fase ini, bayi mulai tidur lebih lama di malam hari, sehingga beban pompa di malam berkurang. Namun, tantangan tetap ada, seperti menjaga agar payudara tidak bengkak, menjaga ritme agar produksi ASI tidak menurun drastis, serta memantau kebutuhan bayi yang bisa berubah tiap minggu.

Strategi dan Power Pumping dari Bayi 6-9 Bulan

Di fase ini, Gritte mengombinasikan power pumping (sesi panjang di pagi hari) dengan sesi pump ringan di siang dan malam. Produksi ASI tercatat antara 1.000–1.150 mL. Strategi ini berguna untuk mempertahankan stimulasi hormon prolaktin agar produksi tetap stabil, meskipun frekuensi sesi menurun.

Baca Juga  Pengusaha Wisata Thailand Khawatir Akibat Konflik Perbatasan

Bayi Usia 9 Bulan Lebih, Gritte Pumping 3x Sehari

Saat anak pertamanya mulai mengenal MPASI, Gritte jauh lebih longgar. Ia mengaku hanya melakukan pumping sebanyak 3 kali sehari di jam 05.00, 13.00, dan 21.00. Produksi ASI-nya berada di kisaran 900–1.000 mL. Meskipun frekuensi menurun, konsistensi, mental yang sehat, dan deteksi cepat terhadap tanda-tanda kelelahan tetap penting agar ASI tidak menurun drastis.

Tips Penting untuk Ibu Menyusui

Di foto-foto akhir unggahannya, Gritte membagikan beberapa tips untuk ibu menyusui. Misalnya, ia mengingatkan agar segera menyediakan lecithin jika ASI terasa tersumbat atau payudara mulai membengkak. Ia juga menyarankan agar tetap pumping meskipun bayi belum menyusu agar payudara tidak penuh dan keras, sekaligus menjaga ritme produksi.

Gritte juga membagikan tips agar ASI tetap lancar bagi ibu menyusui yang mengasihi lewat DBF (direct breastfeeding) sekaligus botol dari pumping. Ia menyarankan untuk menyusui langsung sesuai kebutuhan bayi (on demand) karena hal ini membantu menjaga stimulasi alami hormon prolaktin. Setelah menyusui, jika payudara masih terasa penuh, sebaiknya lanjutkan dengan pumping agar benar-benar kosong dan produksi tetap terstimulasi.

Baca Juga  PSPP Makassar Sekolah Pramugari Terbaik Di Sulawesi Selatan

Tips Gritte Agatha untuk Ibu Menyusui: Harus Bahagia!

Di akhir, Gritte menyebut dan mengingatkan bahwa kunci mengasihi tidak membebani adalah perasaan bahagia dari ibu menyusui itu sendiri. “Ibu happy = ASI banyak = bayi happy”. Gritte menekankan bahwa mendengarkan sinyal tubuh, cukup istirahat, dan menjaga kebahagiaan adalah bagian dari sukses menyusui.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

error: Content is protected !!