Wisata Offroad di Hutan Cemara Pakal Jadi Daya Tarik Baru
Suara deru mesin mobil double cabin kini menjadi suara baru di Hutan Cemara Pakal. Setelah diresmikan oleh Wali Kota Surabaya akhir Juni lalu, kawasan yang sebelumnya hanya berfungsi sebagai ruang terbuka hijau kini berubah menjadi arena wisata offroad yang menarik minat banyak pengunjung.
Setiap akhir pekan, kawasan yang berada di ujung barat Surabaya ini dikunjungi sekitar 400 hingga 500 wisatawan. Mereka datang untuk menjajal lintasan tanah merah yang telah disiapkan. Shandy Prasetio, Sekretaris IOF Pengcab Surabaya yang juga ikut mengelola wisata offroad Hutan Cemara Pakal, mengatakan bahwa pengunjung stabil dan paling ramai terjadi pada akhir September.
Kegiatan ini digelar rutin setiap Sabtu dan Minggu, serta dalam sebulan bisa mencapai empat kali operasional. Peserta tidak hanya berasal dari Surabaya, tetapi juga dari luar kota seperti Pamekasan, Malang, dan Batu. Antusiasme ini memberikan dampak langsung terhadap ekonomi komunitas off-roader.
Menurut Shandy, setidaknya sepuluh mobil disiagakan setiap pekan, dan semua penuh sesi sejak akhir September. Setiap operator dapat menjalankan tiga sesi per hari, dengan pendapatan sebesar Rp 150 ribu per sesi. Dengan demikian, sehari mereka bisa membawa pulang hingga Rp 450 ribu.
Jumlah pendapatan ini cukup menguntungkan bagi para operator yang merupakan anggota komunitas IOF. Selain itu, keberadaan wisata ini juga memberikan peluang usaha kecil di sekitar lokasi. Beberapa warga mulai berjualan makanan dan minuman sejak malam sebelum kegiatan berlangsung.
“Sekalian kami arahkan supaya kawasan ini jadi lebih hidup, tidak hanya untuk main offroad tapi juga kulineran,” tambah Shandy.
Pengelola tidak berhenti sampai di situ. Bersama Pemkot Surabaya, IOF terus melakukan evaluasi setiap bulan. Salah satu masukan terbesar adalah soal fasilitas penunjang seperti Sentra Wisata Kuliner (SWK) dan area photo booth bertema offroad. Jika fasilitasnya lengkap, pasti lebih menarik buat wisatawan.
Menurut Shandy, pendapatan yang dihasilkan dari wisata Offroad menguntungkan anggota. Mereka pun betah setiap akhir pekan bergabung ke wisata offroad. Menariknya, pengunjung bukan hanya dari warga Surabaya. Banyak dari luar kota dan mereka rombongan. Seperti dari Malang, Pasuruan hingga Madura. Mereka sengaja datang untuk menikmati sensasi track offroad khas yang ada di hutan cemara Pakal.
Fasilitas yang Terus Dikembangkan
Pengelola terus memperhatikan pengembangan fasilitas agar pengalaman wisata semakin baik. Salah satu hal yang diperhatikan adalah kenyamanan pengunjung. Dengan adanya SWK, wisatawan bisa menikmati berbagai makanan dan minuman sambil menikmati suasana alam. Area photo booth juga menjadi daya tarik tersendiri, karena bisa menjadi kenangan bagi pengunjung.
Selain itu, pengelola juga mempertimbangkan penggunaan teknologi dalam pengelolaan wisata. Misalnya, sistem pembayaran digital yang bisa mempermudah transaksi antara pengunjung dan operator. Hal ini juga akan mempercepat proses administrasi dan meningkatkan efisiensi.
Tantangan dan Solusi
Meskipun wisata offroad ini sangat diminati, pengelola juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah pengelolaan sampah dan kebersihan kawasan. Untuk mengatasi hal ini, pengelola bekerja sama dengan warga setempat untuk menyediakan tempat sampah dan melakukan kegiatan bersih-bersih secara berkala.
Selain itu, pengelola juga mengadakan edukasi kepada pengunjung tentang pentingnya menjaga lingkungan. Dengan begitu, pengunjung tidak hanya menikmati pengalaman offroad, tetapi juga sadar akan tanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya.
Kesimpulan
Wisata offroad di Hutan Cemara Pakal telah menjadi daya tarik baru bagi warga Surabaya dan sekitarnya. Dengan pengelolaan yang baik dan pengembangan fasilitas yang terus dilakukan, kawasan ini memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata yang lebih luas. Selain memberikan pengalaman yang seru, wisata ini juga memberikan manfaat ekonomi bagi komunitas setempat. Dengan kolaborasi antara pengelola, warga, dan pemerintah, Hutan Cemara Pakal akan terus berkembang dan menjadi tempat yang lebih menarik bagi semua kalangan.




