, Jakarta– Beberapa orang merasa takut saat naik – Ada yang merasakan ketakutan saat mengendarai – Sejumlah individu merasa cemas ketika naik – Banyak orang merasakan rasa takut ketika melakukan perjalanan – Terdapat beberapa orang yang merasa khawatir saat naik kendaraanpesawat atau aerofobia. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari pengalaman negatif dalam penerbangan sebelumnya, mendengar kisah-kisah yang tidak menyenangkan tentang pesawat, atau merasa cemas berada di ruang yang sempit.
Bagi seseorang yang merasa cemas saat naik pesawat, seorangpilot memiliki pengalaman memberikan saran yang bermanfaat, termasuk waktu terbaik untuk melakukan perjalanan udara. Kapten Chris dan istrinya, Laurie, berbagi panduan di kanal YouTube Travel Tips by Laurie. Kanal ini menjadi tempat rutin untuk membagikan tips tentang bagasi, saran keamanan di bandara, ide pakaian liburan, serta rahasia-rahasia.penerbangan, dan banyak lagi.
Di dalam video terbaru, Kapten Chris, asal Amerika Serikat, menjawab berbagai pertanyaan yang dikirim oleh para pengikutnya mengenai penerbangan. Salah satu pertanyaan tersebut adalah bagaimana mengatasi rasa cemas saat sedang terbang.
Menurut kapten tersebut, bagi seseorang yang menderita aerofobia, waktu terbaik untuk naik pesawat adalah pagi hari. Pada saat itu, udara biasanya lebih dingin dan tidak terlalu kacau, khususnya pada musim panas. Hal ini mengurangi risiko getaran saat lepas landas dan selama penerbangan.
Kursi khusus bagi penderita aerofobia
Selain durasi penerbangan, ia juga menyarankan untuk memesan kursi di dekat bagian depan atau di atas sayap, karena kursi tersebut mengalami sedikit gangguan udara dibandingkan dengan area belakang pesawat. Hal ini disebabkan karena lokasi tersebut merupakan titik paling stabil di dalam pesawat.
“Saya menyadari banyak maskapai penerbangan saat ini mengenakan biaya tambahan untuk duduk di area tersebut, tetapi semakin dekat ke pesawat, Anda akan merasakan sedikit gerakan ‘yaw’ (pergerakan samping yang disebabkan oleh bagian belakang ekor pesawat),” katanya, sebagaimana dilaporkan.Daily Mail.
Tips lainnya, dia menyarankan agar penumpang bertanya apakah mungkin berbicara dengan pilot, lalu sampaikan mengenai aerofobia yang mereka alami. “Banyak pilot akan memberitahu Anda perkiraan cuaca dan bagaimana perjalanan nantinya – jadi jangan ragu-ragu!” katanya.
Menerbangkan pesawat pada ketinggian 30.000 kaki di luar angkasa memang menakutkan bagi beberapa orang. Namun, menurut National Safety Council, pesawat adalah alat transportasi yang paling aman.
Pilihan Editor: Penyebab Garuda Indonesia Terus-Menerus Mengalami KerugianBaca Juga: Mengenal Fobia Udara, Penyebab Rasa Takut Berlebih Saat Naik PesawatBaca Juga: Tukar Harga Tarif Trump dengan Pesawat Boeing Garuda. Apa Bahayanya?




