Ratusan Wisatawan Asing Datang ke Kupang, Budaya Menarik Jadi Daya Tarik Utama

Laporan Jurnalis, Irfan Hoi

, KUPANG  –Banyak turis asing telah tiba di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Oceania World Travel NTT bertindak sebagai agen perjalanan setempat yang menyediakan fasilitas bagi kedatangan para wisatawan luar negeri tersebut.

Turis asing ini tiba di Kupang, Jumat (25/7/2025) sekitar pukul 06.00 WITA. Mereka melakukan kunjungan pertama mereka ke Pulau Kera, Kabupaten Kupang. Di sana, para turis melakukan kegiatan sosial dan menyelam.

Ia pergi ke pantai, bertemu dengan anak-anak dan penduduk setempat. Mereka membawa hadiah untuk siswa sekolah maupun masyarakat. Mereka bermain di pantai, beberapa di antaranya melakukan snorkeling,” kata.

Manajer Pemasaran Oceania World Travel NTT, Nur Ningsih, Jumat.

Dari Pulau Kera, para pengunjung kemudian berangkat menuju Pelabuhan Tenau di Kota Kupang sekitar pukul 11.00 WITA. Para pengunjung selanjutnya dibawa ke Baun, Kabupaten Kupang. Sementara itu, sebuah kelompok kecil akan melakukan perjalanan wisata ke pantai Lasiana di Kota Kupang.

Di Baun, menurut Nur Ningsih, para wisatawan disambut dengan tarian dan lagu tradisional. Selanjutnya, mereka diperkenalkan alat musik sasando serta simulasi proses tenun menggunakan bahan-bahan lokal. Semua kegiatan tersebut dilaksanakan di kawasan Istana Raja Amarasi.

Baca Juga  HSBC-ANA Gelar Travel Fair, Tiket ke Jepang & China Mulai Rp7,7 Juta

Souvenir yang dihasilkan dari simulasi tersebut dapat dibeli oleh para pengunjung. Dari lokasi tersebut, pengunjung mengunjungi SMPN Baun. Mereka disambut dengan budaya setempat dan berinteraksi dengan siswa di sana.

Sementara rombongan kecil berada di Lasiana, mereka akan menyaksikan proses pembuatan gula aren. Mereka diajak menyaksikan bagaimana para pekerja memanjat pohon aren kemudian mengolahnya hingga matang dan siap diproses lebih lanjut.

Dari lokasi tersebut, rombongan ini dibawa ke La Cove untuk menikmati berbagai minuman dan hidangan khas lokal, termasuk kue cucur yang terbuat dari gula aren. Mereka juga akan menyaksikan pertunjukan budaya Foti dan Sasando khas Kabupaten Rote Ndao.

“Mereka kembali ke kapal dan ke Australia dari sana. Jadi Kupang merupakan pintu masuk dan keluar negara,” katanya.

Ia menyebutkan, kapal Silver Cloud yang memiliki bendera Bahamas tersebut sebelumnya tiba di Kupang pada 10 Juli 2025 setelah datang dari luar negeri. Kapal tersebut selanjutnya melakukan perjalanan keliling ke berbagai wilayah seperti Alor hingga Pulau Komodo dan berakhir di Bali.

Di Bali, menurutnya, merupakan titik pemberhentian kapal. Karena daerah tersebut akan terjadi perpindahan penumpang yang akan mengakhiri perjalanan maupun wisatawan yang baru memulai perjalanan.

Ia menyampaikan, para pengunjung yang mengikuti tur tersebut adalah mereka yang telah membeli paket.

Pengunjung lainnya hanya melakukan kegiatan di sekitar pelabuhan dan kembali menuju Australia pukul 18.30 WITA atau pada sore hari Jumat.

Secara keseluruhan, hampir 200 pengunjung yang mengikuti perjalanan wisata di sekitar Kupang.

Nur Ningsih menegaskan, dalam menjual paket wisata, pihaknya selalu melibatkan masyarakat. Penduduk setempat menjadi mitra tetap Oceania World Travel setiap kali ada kedatangan para wisatawan ke NTT.

“Kita perlu melibatkan masyarakat, baik itu sanggar maupun UMKM. Bahkan kita melibatkan mereka hingga pada tahap atraksi. Mulai dari bangun pagi, bekerja, hingga kembali pulang. Hal ini sangat diminati oleh para wisatawan. Mereka benar-benar melihat atraksi tersebut,” katanya.

Baca Juga  7 Tips Naik Kereta Api yang Menyenangkan

Ia mengatakan, para wisatawan asing tidak keberatan membayar mahal saat berwisata. Selama ada banyak atraksi yang disajikan dan memberikan kesan mendalam. Terlebih lagi, atraksi yang tersedia tidak ditemukan di wilayah asal para wisatawan tersebut.(fan) 

Ikuti Berita lainnya di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

error: Content is protected !!