Liburan ke Pantai Tangsi, Laut dan Langit Berpadu dalam Satu Warna

Pantai Tangsi: Tempat yang Menenangkan di Lombok Timur

Di dunia yang penuh dengan notifikasi dan kepadatan lalu lintas, siapa yang tidak ingin berhenti sejenak untuk menikmati ketenangan? Terkadang, apa yang kita butuhkan bukanlah kafe baru atau diskon tiket pesawat, tapi tempat yang benar-benar sunyi, di mana satu-satunya suara adalah ombak dan angin. Dan di Lombok Timur, ada satu tempat seperti itu — namanya Pantai Tangsi, atau yang lebih dikenal sebagai Pink Beach.

Begitu sampai di sana, kamu akan tahu kenapa orang menyebutnya “pink.” Pasirnya benar-benar berwarna merah muda lembut, seperti pipi yang malu-malu tersengat matahari sore. Tapi jangan bayangkan warna pink mencolok seperti neon; ini lebih seperti gradasi halus antara putih dan merah karang yang memantul dari laut jernih.

Pantai ini bukan pantai yang suka keramaian. Ia tenang, sedikit malu-malu, tapi justru di situlah daya tariknya. Tidak banyak kafe fancy, tidak banyak penjual souvenir—yang ada cuma laut, bukit, dan waktu yang berjalan lebih pelan. Kalau kamu datang sendirian, pantai ini seolah menyambutmu dengan pelukan lembut: “santai aja, nggak perlu terburu-buru.”

Baca Juga  Ini Alasan Bayi Menangis di Pesawat dan Cara Mengatasinya

Apa yang Membuat Pantai Tangsi Begitu Unik?

Pantai Tangsi dikenal karena pasirnya yang berwarna pink alami, hasil campuran antara pasir putih dan serpihan karang merah. Fenomena langka ini hanya ada di tujuh tempat di dunia, dan salah satunya di sini—di ujung timur Pulau Lombok. Selain pasirnya yang eksotis, air lautnya punya gradasi warna yang memanjakan mata: biru muda di tepi, toska di tengah, lalu biru tua di bagian dalam. Kombinasi ini membuat Pantai Tangsi seperti lukisan hidup. Setiap kali ombak datang, warna pasir terlihat berganti-ganti, memantulkan cahaya matahari dengan lembut.

Yang lebih menarik, pantai ini masih sepi dari hiruk-pikuk wisata massal. Jadi kamu bisa benar-benar menikmati alam tanpa gangguan pedagang keliling atau deretan payung berwarna-warni yang menghalangi pemandangan. Penduduk setempat pun ramah, siap membantu wisatawan dengan senyum dan segelas kelapa muda segar.

Di Mana Letak Pantai Tangsi dan Bagaimana Cara ke Sana?

Pantai Tangsi terletak di Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Dari Kota Mataram, jaraknya sekitar 85 kilometer atau 2,5 jam perjalanan menggunakan mobil atau motor. Jalannya berkelok tapi penuh pemandangan indah — mulai dari perbukitan hijau hingga laut biru di kejauhan.

Rute paling populer adalah melalui Jalan Raya Mataram–Jerowaru–Sekaroh. Setibanya di Desa Sekaroh, kamu akan menemukan papan petunjuk menuju Pantai Tangsi. Beberapa kilometer terakhir jalannya masih berbatu, jadi disarankan menggunakan kendaraan yang prima.

Baca Juga  Motocamp: Petualangan Seru yang Menggabungkan Berkendara dan Berkemah

Kalau kamu suka petualangan, bisa juga menuju pantai ini lewat jalur laut dari Pelabuhan Tanjung Luar dengan menyewa perahu nelayan lokal. Selain lebih cepat, kamu bisa sekaligus menikmati panorama laut dari arah timur Lombok yang jarang dilewati wisatawan.

Berapa Harga Tiket Masuk ke Pantai Tangsi?

Harga tiket masuknya sangat bersahabat:
* Tiket masuk: Rp10.000 per orang
* Parkir motor: Rp5.000
* Parkir mobil: Rp10.000

Pantai ini buka setiap hari, 24 jam, tapi waktu terbaik untuk datang adalah antara pukul 07.00–09.00 pagi atau 15.30–17.30 sore. Pada jam-jam itu, warna pink pasirnya terlihat paling jelas karena sinar matahari jatuh dengan sudut sempurna.

Di sekitar pantai terdapat beberapa warung sederhana yang menjual ikan bakar, mie instan, dan kelapa muda. Jangan harap kafe modern atau bar tepi pantai—di sini yang dijual bukan kemewahan, tapi keaslian.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Pantai Tangsi

  • Menikmati Pasir Pink dari Dekat

    Warna pink paling jelas terlihat saat pasirnya terkena air laut. Coba genggam sedikit pasir basah dan lihat warna lembutnya di bawah sinar matahari.

  • Berenang atau Snorkeling Ringan

    Airnya jernih dan tenang, cocok buat kamu yang ingin bermain air atau snorkeling di perairan dangkal. Jangan lupa bawa perlengkapan sendiri, karena penyewaan alat belum banyak tersedia.

  • Mendaki Bukit Sekaroh

    Di sisi timur pantai, ada bukit kecil tempat favorit para fotografer. Dari puncaknya, kamu bisa melihat pemandangan pantai melengkung sempurna dengan gradasi warna laut yang menakjubkan.

  • Jelajah Pantai Sekitar

    Dari Pantai Tangsi, kamu bisa lanjut ke Pantai Tanjung Ringgit dan Pantai Temeak, yang jaraknya hanya beberapa menit saja. Jalur ini sangat disukai para petualang.

  • Menikmati Sunset dalam Keheningan

    Tidak ada keramaian, tidak ada musik keras, hanya suara ombak yang perlahan memudar di bawah sinar jingga sore hari. Sebuah akhir yang sempurna untuk hari yang tenang.

Baca Juga  Jadwal dan Harga Tiket Bus AKAP Bali ke Jawa Senin (3/11)

Pantai Tangsi adalah semacam pengingat bahwa keindahan alam tidak perlu berteriak untuk terlihat. Ia tenang, sederhana, dan berbeda—pasirnya lembut berwarna merah muda, lautnya biru bersih, dan udaranya seperti doa yang menenangkan.

Bagi banyak orang, Pantai Tangsi bukan sekadar tempat liburan. Ia tempat untuk berhenti sejenak, mengembalikan napas, dan merasakan betapa indahnya dunia tanpa kebisingan. Jadi, kalau kamu ke Lombok, sisihkan waktu ke sini. Jangan sekadar datang untuk foto, tapi datanglah untuk merasakan—karena keindahan Pantai Tangsi paling terasa saat kamu benar-benar diam.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

error: Content is protected !!