Kastel Mewah di Pegunungan Cina

MESKI kondisi ekonomi global tahun ini diperkirakan mengalami penurunan, tingkat kedatangan ke tempat liburan mewah di Tiongkok,Naked Castle, justru meningkat. Naked Castle adalah resor mewah yang berada di kaki bukit Moganshan, Deqing,Provinsi Zhejiang, Tiongkok. Lokasinya sekitar 45 menit dari pusat Kota Deqing.

Kastil Telanjang dibangun pada tahun 1910 oleh misionaris Skotlandia David Duncan Main. Namun, istana ini secara tidak sengaja ditemukan terbengkalai oleh pendiri grup Naked Grant Horshfield pada tahun 2007.

Pada tahun 2013, proyek restorasi dimulai dengan membangkitkan kembali struktur utama bangunan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan. Pemugaran tetap menjaga ciri khas bangunan seperti amfiteater dan taman istana. Gaya arsitektur berupa benteng istana Eropa tidak diubah. Terdapat juga tambahan berupa kolam renang di sisi bukit yang dilengkapi dengan restoran Tiongkok dan Barat serta kegiatan luar ruangan.

Kastil Telanjang: Keseimbangan Keindahan Budaya dan Kemewahan Modern

Berdasarkan kondisi tersebut, Naked Castle menggabungkan pesona tradisional dengan kemewahan yang modern. Setelah empat tahun proses renovasi, Naked Castle secara resmi dibuka sebagai sebuah resort pada tahun 2017.

Baca Juga  15.370 Siswa Dapat Laptop dari Pemerintah, Ini Alasannya

Daya tarik utama yang disajikan adalah pemandangan alam. Berada di puncakBukit Moganshan, mata pengunjung akan dihibur oleh dataran tinggi, danau, hingga kebun teh. Udara yang segar menjadi tempat bersantai setelah lelah berada di kota-kota besar yang penuh polusi. Terkadang pula suara burung menghiasi telinga.

Kastil Telanjang di lereng Moganshan, Deqing, Provinsi Zhejiang Tiongkok, 8 Agustus 2025. Tempo/Kodrat Setiawan

Pengunjung dapat menikmati Naked Leaf Spa Center, makan malam di Battery Tower Chinese yang akan memberikan pengalaman dengan pemandangan perbukitan, danau, serta kebun teh. Udara yang segar menjadi tempat bersantai setelah berada di kota-kota besar yang penuh polusi. Terkadang suara burung terdengar menghiasi telinga. Restoran yang menyajikan masakan khas Kanton dan Hangzhou. Pengunjung juga bisa memilih untuk menikmati masakan Asia di Naked Taste Western Restaurant.

Sebagai tambahan pengalaman kuliner, istana ini menawarkan tur museum, workshop kerajinan, serta acara pernikahan. Dengan berbagai pilihan tersebut, Naked Castle menjadi salah satu destinasi favorit bagi para wisatawan yang mencari wisata budaya dan liburan mewah di lingkungan alam terbuka.

Baca Juga  5 Destinasi Wisata Ciamis dengan Trek Singkat dan Menarik

Berbagai fasilitas yang tersedia membuat tidak heran jika Naked Castle dijuluki sebagaitempat peristirahatan mewahJika Anda mencoba bertanya kepada ChatGPT mengenai resor mewah di Tiongkok, Naked Castle adalah salah satu jawabannya.

Berlawanan dengan Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok

Menurut General Manager Naked Castle Marco Militzer, meskipun dianggap mewah, jumlah pengunjung meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. “Meningkat sekitar 20 persen dibandingkan tahun lalu,” katanya kepadaTempo, Jumat, 8 Agustus 2025.

Kastil Telanjang di lereng Moganshan, Deqing, Provinsi Zhejiang Tiongkok, 8 Agustus 2025. Tempo/Kodrat Setiawan

Peningkatan jumlah pengunjung di Naked Castle justru berlawanan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Tiongkok tahun ini. Sebelumnya, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Tiongkok tahun ini hanya mencapai 4,5 persen. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan realisasi pertumbuhan ekonomi Tiongkok tahun lalu yang sebesar 5 persen.

Baca Juga  Destinasi Liburan Favorit Wisatawan Domestik di Jepang

Militzer menyatakan bahwa Naked Castle memiliki pangsa pasar yang ditujukan kepada masyarakat kelas menengah atas. Menurutnya, segmen pasar ini memiliki ciri khas tersendiri.

Harga kamar di Naked Castle bervariasi tergantung tipe kamar. Untuk kamar keluarga, harganya sekitar 5.000 Yuan atau sekitar Rp 10 juta per malam, termasuk sarapan. Secara keseluruhan, terdapat sekitar 96 kamar yang tersedia di Naked Castle.

Militzer menyebutkan bahwa waktu terbaik untuk mengunjungi Naked Castle biasanya antara April hingga Juni. Bulan Oktober juga merupakan periode yang cocok untuk menginap di Naked Castle, karena liburan sekolah umumnya berlangsung pada bulan tersebut.

Sampai saat ini, sekitar 65 persen pengunjung berasal dari Tiongkok daratan. Sisanya merupakan warga negara asing. Namun, proporsi pengunjung asing terus meningkat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

error: Content is protected !!