Mengajak bayi bepergian dengan pesawat memang bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua. Suara mesin yang bising hingga udara kabin yang dingin bisa membuat si kecil merasa tidak nyaman. Seperti yang terjadi pada video yang diunggah oleh seorang ibu dengan akun Instagram @vabell.a. Dalam video tersebut, ia tampak kewalahan menenangkan bayinya yang rewel hingga ASI di botol ikut tumpah.
Moms, momen seperti ini wajar terjadi dan menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A, ada penjelasan medis di balik tangisan bayi saat berada di pesawat.
Penyebab Bayi Rewel Saat Naik Pesawat
Penyebab utamanya biasanya karena perubahan tekanan udara di kabin. Telinga bayi, tepatnya di saluran eustachius, masih kecil dan butuh waktu untuk menyesuaikan tekanan. Akibatnya, bayi bisa merasa tidak nyaman seperti “telinga penuh” atau bahkan sakit ringan di bagian dalam telinga.
Selain itu, ada beberapa penyebab lain yang bisa bikin bayi rewel di pesawat, seperti:
- Ngantuk tapi susah tidur di tempat baru
- Udara kabin yang dingin dan kering
- Lapar atau haus
- Rasa bosan selama perjalanan
Tips Agar Penerbangan dengan Bayi Aman dan Tenang
Agar penerbangan tetap tenang, dr. Aisya memberikan beberapa tips, di antaranya:
- Susui atau beri botol dot bayi saat take off dan landing untuk membantu menyeimbangkan tekanan telinga.
- Bawa perlengkapan seperti selimut, mainan kecil, dan camilan (bagi bayi yang sudah MPASI).
- Siapkan pakaian ganti dan popok ekstra untuk menghadapi situasi tak terduga.
4. Pilih jam penerbangan yang sesuai dengan waktu tidur bayi agar ia lebih nyaman.
“Dan yang paling penting tetap tenang dan santai. Bayi bisa ikut merasa stres kalau orang tuanya panik. Jadi nggak perlu khawatir ya, asal disiapkan dengan baik, perjalanan tetap bisa nyaman dan menyenangkan,” pungkas dr. Aisya.
