Cara Kreatif Singapore Airlines Sampaikan Fitur Keselamatan Penerbangan

Maskapai Penerbangan Singapura (SIA) merilis videokeselamatan penerbangandengan pendekatan yang berbeda. Maskapai penerbangan nasional Singapura ini menampilkan fitur-fitur keamanan penting sambil mengajak para wisatawan menjelajahi berbagai landmark, lingkungan, dan komunitas Singapura yang beragam dan dinamis.

Video keselamatan penerbangan menunjukkan para pramugari dan pramugaraSingapore Airlinesyang mengunjungi berbagai landmark ikonik seperti Esplanade, Gardens by

Teluk, Sentosa, Lau Pa Sat, dan Taman Danau Jurong. Mereka juga berkolaborasi dengan komunitas setempat, seperti kelompok barongsai, seniman, anggota tim aerobik air, yang turut memperlihatkan prosedur keselamatan dalam penerbangan.

Vinod Kannan, Wakil Presiden Eksekutif Penjualan dan Pemasaran Singapore Airlines menekankan bahwa keselamatan menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, setiap adegan dirancang dengan hati-hati untuk memperkuat pesan keselamatan yang penting. Selain menciptakan nuansa seperti berada di “rumah” bagi masyarakat Singapura, juga memberikan pengenalan yang baik bagi para wisatawan.

Video ini secara inovatif menyampaikan informasi penting tentang keselamatan sambil memperlihatkan keragaman budaya, keindahan tempat wisata, dan masyarakat diSingapura,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis 4 September 2025.

Diproduksi bersama dengan Singapore Tourism Board (STB), video keselamatan penerbangan ini menggabungkan rekaman asli dengan efek cat air, membawa penonton lebih dekat mengenal warisan multikultural dan seni visual Singapura. Sentuhan artistiknya terinspirasi dari lanskap seni yang dinamis di Singapura, yang terlihat melalui mural-mural ikonik di berbagai sudut kota yang menggambarkan sejarah dan budayanya.

Baca Juga  InJourney Tambah Perangkat Layanan Seluruh Indonesia

Kenneth Lim, Wakil Kepala Eksekutif, Grup Pemasaran, Badan Pariwisata Singapura, menyebutkan bahwa video terbaru ini bertujuan untuk merayakan keragaman komunitas dan kekayaan budaya Singapura. “Kolaborasi strategis ini memungkinkan kami memperkenalkan karakter khas Singapura kepada jutaan wisatawan di

seluruh dunia, sekaligus memperkuat posisi kami sebagai tujuan utama baik untuk bisnis maupun pariwisata,” katanya.

Dari Taman Taman Bayangan hingga area perumahan

Setiap adegan menunjukkan bagaimana informasi mengenai keselamatan selama penerbangan disampaikan. Dimulai dengan pemandangan panorama Gardens by the Bay, lalu beralih ke Cloud Forest di mana kru maskapai menyambut penumpang dengan ramah di dalam pesawat.

Kemudian dilanjutkan ke Jurong Lake Gardens, taman nasional seluas 90 hektar di wilayah barat Singapura, di mana kru SIA bertemu dengan sekelompok orang

barongsai yang sedang berlatih.

Para penari barongsai memperlihatkan prosedur keselamatan saat pesawat lepas landas dan mendarat, termasuk mengunci meja lipat, menegakkan posisi kursi, tetap memakai sepatu, serta menyimpan barang bawaan di bawah kursi atau di bagian atas kabin.

Baca Juga  4 Kesalahan Umum Pemula yang Ancam Keselamatan Pendaki

Di adegan berikutnya, sebuah keluarga sedang menikmati liburan di taman sambil mengendarai sepeda empat roda. Mereka menunjukkan cara mengikat sabuk pengaman dengan benar, mengangkat bayi dari tempat tidur bayi, serta memastikan sabuk pengaman bayi terpasang dengan aman.

Setelah itu, tampilan menunjukkan kawasan perumahan bertingkat tinggi yang menjadi ciri khas Singapura, tempat tinggal sebagian besar penduduk negara tersebut. Penonton diajak memasuki satu unit hunian di mana sebuah keluarga berkumpul di meja makan untuk menikmati pesta durian. Mereka memperlihatkan cara penggunaan masker oksigen dalam keadaan darurat.

Perjalanan dilanjutkan ke area terbuka di bawah sebuah gedung apartemen, tempat dua seniman Kolam menggunakan tepung beras berwarna untuk menghasilkan sebuah karya yang rumit dan menampilkan pola batik ikonik SIA. Karya seni ini secara inovatif menggambarkan pintu darurat pesawat.

Sentosa hingga Esplanade

Kemudian berangkat ke Pantai Tanjong di Sentosa, tempat awak kabin SIA bertemu dengan tim nasional Silat Singapura saat sedang berlatih. Anggota tim menunjukkan posisi berdiri serta prosedur evakuasi darurat.

Adegan berikutnya mengajak penonton ke kolam renang Hotel Village Sentosa, di mana tamu hotel menjelaskan posisi pelampung pesawat, cara penggunaannya yang tepat, serta bagaimana naik ke rakit penyelamat. Sebuah kelompok aerobik air kemudian membentuk formasi menyerupai rakit penyelamat saat mereka berlatih sinkronisasi dan dilanjutkan dengan memperagakan penggunaan yang benar dari perosotan evakuasi.

Baca Juga  Orang yang Lebih Memilih Kereta daripada Pesawat, Ini 5 Sifatnya Menurut Psikologi

Penonton selanjutnya diajak untuk mengunjungi Lau Pa Sat, sebuah pusat kuliner terkenal yang berada di tengah distrik keuangan Singapura. Di sana, awak kabin SIA menekankan pentingnya menyimpan perangkat elektronik besar dan tidak mengisi baterainya selama proses taxi, lepas landas, serta pendaratan.

Adegan terus berlangsung ketika seorang penumpang mengjatuhkan ponselnya. Ketika seorang pramugari mengembalikan ponsel tersebut kepada pemiliknya, para penonton diberi peringatan untuk tidak mengatur ulang posisi kursi jika perangkat mereka terjatuh ke celah kursi dan lebih baik meminta bantuan untuk mengambilnya kembali.

Sementara untuk menunjukkan bahaya merokok, ditampilkan melalui adegan sebuah warung sate. Di mana asap dari panggangan secara visual mengingatkan penonton bahwa merokok, serta pengisian dan penggunaan rokok elektrik, dilarang di dalam pesawat.

Video tersebut diakhiri dengan sejumlah kru SIA berkumpul di atap Esplanade untuk menyampaikan terima kasih kepada penonton atas perhatian mereka dan mengarahkan mereka ke kartu keselamatan di saku kursi untuk informasi lebih lanjut.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

error: Content is protected !!