DELISERDANG, .CO – Kemampuan anak dalam mengelola perasaan tidak muncul secara otomatis. Seiring perkembangan mereka, anak belajar mengenali berbagai emosi seperti marah, sedih, takut, dan bahagia. Dalam proses ini, peran orang tua sangat krusial, karena anak-anak cenderung meniru cara orang tua merespons emosi, menyelesaikan konflik, serta berkomunikasi dengan sekitarnya.
Alfamidi berpartisipasi dalam mendukung perkembangan anak usia dini melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Salah satu bentuknya adalah dengan menyelenggarakan Edukasi Keluarga Balita dengan tema “Mengelola Kecerdasan Emosional Si Kecil” di gerai Alfamidi Batang Kuis 2, Desa Buntu Bedimbar, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat (25/7/2025).
Sebanyak 100 peserta, yang terdiri dari orang tua dan anak kecil, antusias mengikuti pelatihan edukasi. Mereka memperoleh pemahaman tentang pentingnya kecerdasan emosional dalam perkembangan anak, baik secara fisik maupun intelektual. Anak yang mampu mengenali dan mengelola perasaannya sejak dini cenderung memiliki keterampilan sosial yang lebih baik serta tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri dan mandiri.
Kepala Cabang Alfamidi Medan, Martadi, menegaskan bahwa Alfamidi berkomitmen hadir bukan hanya sebagai jaringan ritel, tetapi juga sebagai mitra keluarga Indonesia dalam membentuk generasi masa depan yang berkualitas.
“Melalui program CSR dan inisiatif Keluarga Sehat Alfamidi, kami berharap para orang tua semakin menyadari betapa pentingnya mengelola kecerdasan emosional anak sejak dini, agar mereka berkembang menjadi individu yang sehat secara fisik maupun mental,” ujar Martadi.
Petugas kesehatan dari Puskesmas Dalu 10, Rika Larisma, dalam sesi edukasi menjelaskan betapa pentingnya kecerdasan emosional pada masa perkembangan anak. Orang tua bisa mengasah kemampuan emosional anak melalui interaksi sederhana di rumah, seperti melibatkan anak dalam percakapan, memberikan pujian yang tulus, serta membantu mereka mengenali dan menyebutkan perasaan mereka.
“Ini tidak hanya menciptakan mental yang baik, tetapi juga memperkuat ikatan antara anak dan orang tua,” kata Rika.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Buntu Bedimbar, Mus Mulyadi, menyampaikan apresiasi atas kedatangan Alfamidi yang turut memperhatikan pengembangan sumber daya manusia sejak usia dini.
“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi ini. Kegiatan semacam ini sangat bermanfaat, karena memberikan para orang tua pengetahuan nyata yang berdampak langsung terhadap masa depan anak-anak kita,” kata Mus.
Selain kegiatan edukasi, anak-anak juga menjalani pemeriksaan tinggi badan, berat, dan lingkar kepala guna mengawasi perkembangan fisiknya. Selain itu, ratusan balita menerima makanan tambahan sebagai bentuk dukungan terhadap kecukupan gizi mereka. (ila)




