Peru Rilis Jalur Wisata Terinspirasi Paus Louis SIV

, Jakarta – Pemerintah Perumengeluarkan rute perjalanan baru yang terinspirasi oleh Leo XIV di negara tersebut. Diberi nama “Paths of Pope Leo XIV”, rute wisata ini menonjolkan lokasi-lokasi yang pernah dikunjunginya selama berada di Peru. Terdapat sekitar 39 titik yang akan membawa para wisatawan ke tempat-tempat paling penting yang berkaitan dengan kehidupannya saat menjalani pelayanan pastoral di negara Andes tersebut.

Paus Leo XIVDitahbiskan sebagai imam pertama kali di Chulucanas, Piura, Peru pada tahun 1985. Selanjutnya beliau pindah ke Trujillo dan tinggal di sana selama 11 tahun. Beliau kemudian berkhidmat di Peru sebagai administrator apostolik Callao serta sebagai uskup Chiclayo. Masa dan aktivitas beliau di tempat-tempat tersebut membentuk sebuah perjalanan penting yang bisa dieksplorasi oleh para pengunjung,

“Jalur Perjalanan Paus Leo XIV tidak hanya akan meliputi Lambayeque—yang telah kami tetapkan sebagai tujuan pertama, karena Paus saat ini adalah uskup Keuskupan Chiclayo—namun juga lokasi-lokasi lain di Peru di mana beliau pernah bertugas,” ujar Desilu Leon, Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Pariwisata Peru, seperti dilansir dariCatholic News Agency.

León menambahkan bahwa tujuan membentuk rute wisata ini tidak hanya memberikan pengalaman budaya, tetapi juga pengalaman spiritual bagi para wisatawan. Pihaknya juga telah membentuk komite teknis pada 16 Mei lalu. Komite tersebut bertujuan untuk berkoordinasi dengan walikota dan otoritas setempat mengenai tindakan jangka pendek, menengah, dan panjang yang diperlukan. “Kita perlu bekerja sama di sini,” katanya.

Tujuan rute wisata Paus Leo XIV

Menteri Desilu menjelaskan bahwa destinasi yang dikunjungi dalam rute tersebut tidak hanya terbatas pada gereja dan tempat-tempat ibadah. Namun juga mencakup objek wisata budaya lainnya seperti museum, pantai, dan kawasan cagar alam. Rute wisata ini akan melewati beberapa destinasi dari empat wilayah, sebagaimana dikutip dariTravel and Tour World.

Sebagai contoh, di Lambayeque, terdapat 22 objek wisata penting yang terletak di empat rute, yang menonjolkan warisan agama, budaya, dan alam. Objek-objek tersebut meliputi Katedral Santa Maria, Salib Motupe, Hutan Pómac, serta Pantai Pimentel. Sementara itu, di Piura, beberapa tempat yang sering dikunjungi antara lain Paroki St. Joseph the Worker, Katedral Keluarga Kudus di Chulucanas, dan kota La Encatada.

Callao, lokasi penting lainnya dalam jalur ini, menyajikan empat tempat utama: “Gereja Pusat”, Paroki St. Rose, kantor keuskupan, serta wilayah Carmen de la Legua. La Libertad, tempat di mana Paus Leo XIV pernah mengajar sebagai dosen, memiliki lima lokasi, termasuk Biara St. Thomas dari Villanova dan Seminari Tinggi St. Charles dan Marcellus di Trujillo.

Sedangkan di Di Chiclayo terdapat Katedral Santa Maria; Tempat Ziarah Bunda Maria Penolong Damai; Paroki Santo Petrus dari Monsefú, di mana terdapat patung Yesus dari Nazaret; Paroki Santa Maria Magdalena di Kota Eten, yang menyimpan patung Anak Ilahi dari Mukjizat; serta Salib Motupe.

Baca Juga  PSPP YOGYAKARTA (Cara Pendaftaran & Biaya Pendidikan PSPP Jogja)

Pemerintah Peru telah menyiapkan dana sekitar USD 151 juta guna mendukung pengembangan jalur tersebut dalam tahap awal proyek. Di antaranya digunakan untuk memperkuat infrastruktur, layanan, serta citra keramahan yang akan ditunjukkan kepada para wisatawan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

error: Content is protected !!