8 Negara Tanpa Militer yang Aman untuk Liburan

SEMAUA negara di dunia memiliki militer untuk menjaga keamanan dan kedaulatannya. Namun, beberapa negara memutuskan untuk tidak memilikitentaraNamun, negara-negara tersebut tetap aman dan sering kali masuk dalam daftar negara paling tenang di dunia.

Fakta Dunia CIA, yang dikutipCNBC, menyebutkan 36 negara dan wilayah yang tidak memiliki angkatan bersenjata, sebagian besar di antaranya bergantung pada negara lain serta organisasi internasional untuk menyediakan perlindungan. Swiss dan Austria, misalnya, sepakat memberikan perlindungan kolektif bagi Liechtenstein. Sementara itu, Spanyol dan Prancis melindungi Andorra.

Dilansir Times of India, berikut negara-negara yang tidak memiliki tentara tetapi aman sebagaidestinasi liburan.

1. Monako

Salah satu negara paling kecil di dunia ini tidak memerlukan pasukan tetap karena pertahanannya menjadi tanggung jawab Prancis, sesuai dengan kesepakatan antara kedua negara. Namun, mereka memiliki polisi untuk menjaga ketertiban dalam negeri.

Monakosebagai tujuan liburan bagi banyak orang kaya karena menawarkan kemewahan, keanggunan, dan tingkat kriminalitas yang sangat rendah. Pengunjung bisa menikmati kasino, pelabuhan yang penuh dengan kapal pesiar, serta Grand Prix Formula 1.

Baca Juga: Brugge Dibayangi Ledakan Turis

2. Islandia

Islandia menghapuskan pasukan tetapnya pada tahun 1869. Negara tersebut bergantung pada perjanjian NATO serta kerja sama Amerika Serikat dalam hal pertahanan. Meskipun tidak memiliki tentara, Islandia tetap mempertahankan posisinya di puncak Indeks Perdamaian Global sebagai negara paling damai di dunia selama lebih dari sepuluh tahun. Tingkat kejahatan yang rendah membuat para wisatawan merasa sangat aman saat berkunjung ke negara ini.

Baca Juga  KPK Selidiki Korupsi Kuota Haji, Target Travel dan Mantan Menteri Agama

Menurut Travel and Tour WorldKetenangan Islandia tidak hanya disebabkan oleh lokasi geografisnya yang terpencil, tetapi juga hasil langsung dari pengelolaan yang baik dan kesepakatan sosial yang menekankan kepercayaan, transparansi, serta komunitas.

Tanggung jawab keamanan internal Islandia dipegang oleh penjaga pantai dan polisi. Namun, karena tingkat kriminalitas yang rendah, ancaman utama yang bisa dihadapi hanyalah bahaya alam seperti gunung berapi, jalan yang licin, serta badai yang tiba-tiba.

3. Grenada

Pulau Grenada di Karibia tidak memiliki pasukan darat sejak tahun 1983. Kondisi keamanannya diatur oleh polisi serta kerja sama pertahanan regional. Meskipun begitu, negara ini tetap menjadi tempat yang aman bagi para pengunjung. Grenada terkenal dengan julukan Pulau Rempah karena adanya perkebunan pala dan kakao. Pantai yang indah, air terjun, serta masyarakat yang ramah menjadikannya sebagai tujuan wisata yang nyaman dan tenang.

4. Kosta Rika

Kosta Rikamenghapus militer pada tahun 1949 melalui perubahan konstitusi. Dana yang sebelumnya digunakan untuk pertahanan kini dialokasikan untuk keperluan lain seperti pendidikan, layanan kesehatan, dan perlindungan lingkungan. Saat ini, Kosta Rika dianggap sebagai contoh perdamaian dan stabilitas di Amerika Tengah. Negara ini memiliki polisi sipil, tetapi tidak memiliki angkatan bersenjata.

5. Liechtenstein

Liechtenstein mengakhiri keberadaan milisinya pada tahun 1868 karena biaya pemeliharaan yang sangat tinggi. Sejak saat itu, negara ini bergantung pada Swiss dan Austria untuk menjaga pertahanan serta netralitasnya. Meskipun demikian, mereka masih memiliki polisi yang dioperasikan secara lokal, meskipun tingkat kriminalitasnya termasuk yang terendah di Eropa. Para wisatawan dapat merasa aman berjelajah ke istana abad pertengahan, jalur pendakian gunung, serta keamanan pusat keuangan.

6. Panama

Pada tahun 1990, Panama membubarkan militer setelah mengalami gangguan politik yang berkepanjangan. Kini, pasukan keamanan berada di bawah kendali Pasukan Publik Panama yang terdiri dari polisi, petugas pengawas perbatasan, dan angkatan laut. Negara ini menjadi pusat perdagangan dan pariwisata yang berkembang pesat karena adanya Terusan Panama. Tempat wisata populer seperti Kota Panama dan Kepulauan San Blas dianggap aman bagi para pengunjung.

Baca Juga  Mencekam, Prilly Latuconsina Lari Takut Saat Liburan ke New Orleans, Tampilan Menyeramkan

7. Palau

Pertahanan Palau dijamin oleh Amerika Serikat berdasarkan Perjanjian Asosiasi Bebas. Oleh karena itu, negara-negara di Pasifik tidak memiliki pasukan darat sendiri. Keamanan di dalam kepulauan ditangani secara lokal. Lingkungan yang tenang serta ketergantungannya pada perjanjian internasional menjamin tingkat keamanan yang tinggi bagi para pengunjung. Palau merupakan surga tropis dengan tempat menyelam terkenal dunia seperti Blue Corner dan Jellyfish Lake.

8. Dominika

Dominika, surganya para pendaki dan penyelam, membubarkan pasukannya pada tahun 1981. Dalam upaya menjaga ketertiban, negara ini memilih untuk menggunakan unit polisi dan marinir. Seperti Grenada, pulau ini juga memiliki kesepakatan keamanan regional.

Baca Juga: Pertandingan Sepak Bola di Mantan Bandara Hong Kong

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

error: Content is protected !!