7 Tips Naik Kereta Api yang Menyenangkan

, Jakarta – Bepergian dengan keretamemberikan pengalaman yang unik. Alat transportasi ini juga menjadi pilihan yang murah bagi banyak orang yang melakukan perjalanan baik jarak dekat maupun jauh. Selain durasi perjalanan, penting juga untuk memahami tata cara naik kereta api.

Pelatih etiket asal Inggris William Hanson, melalui kerja sama dengan Trainline, aplikasi pemesanan kereta api Eropa, menjelaskan hal-hal yang sebaiknya tidak dilakukan oleh penumpang di kereta. Mulai dari meletakkan tas di kursi kosong hingga memainkan musik dengan suara keras, berikut tujuh hal utama yang sebaiknya dihindari oleh wisatawan saat melakukan perjalanan dengan kereta api.

1. Berbicara lewat speakerphone

Meskipun tidak ingin meletakkan ponsel di dekat wajah dalam jangka waktu lama, hal tersebut bukan alasan untuk menggunakan speakerphone. Menurut Hanson, jika semua penumpang menggunakan speakerphone untuk berbicara di dalam kereta akan terdengar bising, sehingga tidak bisa mendengar apa pun.

2. Mendengarkan musik dengan volume yang terlalu tinggi melalui earphone

Menurut penelitian dari Trainline, musik keras menjadi masalah terbesar yang mengganggu penumpang kereta. Terutama jika suara headphone terlalu kencang, suara musik atau apapun yang diputar bisa mengganggu orang lain. “Saya tidak ingin mengatakan hal ini, tapi tidak semua orang akan menyukai preferensi audio Anda,” katanya seperti dikutip dariInsider.

3. Meletakkan kaki di atas kursi.

Baca Juga  5 Destinasi Wisata Ciamis dengan Trek Singkat dan Menarik

Ingat bahwa kereta juga merupakan ruang umum. Maka kursi bukanlah milik pribadi. Tapi digunakan bersama oleh berbagai penumpang.perjalanan. Menempatkan kaki baik dengan atau tanpa kaos kaki di kursi tidak pantas. Selain itu, kaki juga mengandung bakteri.

4. Menaruh tas di bangku

Hanson menyarankan agar tas tangan atau tas kecil disimpan di pangkuan, di lantai di depan kursi, atau di area bagasi yang telah ditentukan. “Satu-satunya saat Anda boleh meletakkan tas di kursi sebelah adalah jika Anda berada di gerbong yang benar-benar kosong dan jelas ada banyak kursi yang bisa ditempati orang,” katanya.

Jika Anda melihat tas penumpang berada di kursi yang telah ditentukan, Hanson menyarankan untuk mengingatkan penumpang lain dengan cara yang ramah.

5. Mengonsumsi makanan yang memiliki aroma yang kuat

Baca Juga  4 Tempat Wisata Alam Paling Menakjubkan di Gunung Kidul Yogyakarta, Jelajahi Keindahan Warisan Purbakala!

Makan di dalam kereta api tidak menjadi masalah, terutama ketika perjalanan cukup jauh, tetapi penting untuk memperhatikan pilihan camilan. Misalnya, buah jeruk yang kaya akan nutrisi, namun baunya bisa sangat mengganggu. Sebaliknya, sebaiknya memilih camilan seperti roti lapis, baguette, cokelat, permen, atau keripik.

6. Membawa hewan peliharaan

Tidak masalah jika melakukan perjalanan denganhewan peliharaanNamun, penumpang lain mungkin memiliki pandangan yang berbeda. Penelitian Trainline menemukan bahwa 25 persen orang merasa tidak nyaman duduk di sebelah anjing. Jika membawa hewan peliharaan, sebaiknya bersikap aktif dalam membuka komunikasi dan bertanya mengenai tingkat kenyamanan mereka kepada penumpang lain.

Selain itu, konteks dalam situasi ini juga penting. Jika pemilik anjing adalah orang yang datang kedua, mereka wajib untuk berpindah. Namun jika pemilik anjing telah duduk dan seseorang baru tiba, mereka bisa memutuskan untuk duduk atau pergi ke tempat lain.

7. Mengutamakan penumpang yang turun

Terkadang masih banyak orang yang tidak memperhatikan penumpang yang turun. Menurut Hanson, akan tersedia lebih banyak ruang bagi penumpang saat naik jika penumpang telah turun terlebih dahulu. Dengan demikian, proses masuk dan turun penumpang menjadi lebih lancar serta mengurangi kemungkinan konflik antar sesama penumpang.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

error: Content is protected !!