Sekolah Staff AVSEC – Undang-undang Keamanan Penerbangan dan Transportasi memiliki dampak signifikan pada perjalanan dan transportasi orang dan barang di Indonesia. Undang-undang tersebut mengesahkan adanya standard Administrasi Keamanan Transportasi. Dan mengakomodir dalam hal menyaring, merekrut, dan melatih personel yang diperlukan untuk mengamankan bandara dan menilai sebuah ancaman. Pengalaman Anda saat melalui jalur pengamanan bandara hanya memberi Anda sebagian gambaran tentang pengujian dan pelatihan yang sedang berlangsung. Dimana hal tersebut adalah prosedur yang diperlukan oleh seorang staf keamanan bandara.
Kualifikasi Petugas Keamanan Transportasi
Transport Security Officer atau biasa disebut dengan staff AVSEC adalah posisi keamanan yang ditemui penumpang saat menggunakan transportasi udara. Kualifikasi dasar termasuk menjadi warga negara Indonesia yang berusia minimal 18 tahun, dengan ijazah sekolah menengah atas atau sederajat. Meskipun persyaratan pendidikan ini dapat dicabut jika Anda memiliki setidaknya satu tahun pengalaman kerja terkait. Anda harus lulus pemeriksaan latar belakang, tes narkoba, pemeriksaan fisik. Dan jika terpilih, Anda harus mengikuti sebuah ujian sertifikasi. Posisi ini akan memberikan pelatihan saat Anda bekerja sebagai staff AVSEC dan berkelanjutan secara berkala.
Tugas Petugas Keamanan Transportasi
Tanggung jawab terbesar Anda sebagai seorang staff AVSEC adalah untuk mencegah barang-barang untuk tidak diangkut. Dimana barang tersebut dapat menyebabkan kerusakan parah atau bahkan kematian. Hal ini bisa diartikan bahwa petugas menyaring dan mencari penumpang dan bagasinya. Untuk melakukan ini, Anda akan belajar mengoperasikan peralatan seperti mesin sinar-X dan tongkat tangan. Keterampilan komunikasi dan memiliki kepribadian yang baik dan menarik juga penting. Anda akan bertemu dengan penumpang dari berbagai latar belakang dan tingkat pendidikan. Dan memiliki kemungkinan yang diperlukan menghadapi beberapa situasi yang tidak menyenangkan.
Kualifikasi Keamanan Kargo
Penumpang maskapai biasanya juga membawa sejumlah besar kargo. Kekhawatiran tentang transportasi ini menyebabkan dikeluarkannya sebuah UU yang mulai tahun 2010 semua kargo yang dibawa penumpang melalui transportasi udara diperiksa dengan ketat. Hal itu adalah untuk mencegah adanya bahan peledak yang membahayakan bagi siapapun. Hal ini juga berarti bahwa ketika Anda menginginkan pekerjaan keamanan bandara yang bekerja di kargo, harus melakukan pemeriksaan latar belakang yang luas. Terlepas dari apakah Anda dipekerjakan secara langsung oleh bandara atau salah satu mitra keamanan yang disetujui. Anda juga perlu mengetahui undang-undang yang mengatur transportasi udara yang mengangkut barang, termasuk bahan berbahaya. Dan untuk mengantisipasi hal tersebut, Anda akan mendapat pelatihan yang komprehensif yang terkait dengan bahan dan alat peledak ini. Keterampilan komunikasi yang baik juga penting.
Pemeriksaan Kargo dan Tugas Keamanan
Menurut peraturan yang berlaku, staff AVSEC memiliki posisi sebagai inspektur barang dan kargo berbahaya. Tidak hanya berpartisipasi dan memantau inspeksi kargo, tetapi akan dipanggil untuk menilai sebuah peristiwa atau situasi yang sedang terjadi. Untuk kemudian menyelesaikan konflik tersebut dan merekomendasikan pengecualian peraturan berdasarkan kasus per kasus. Para inspektur tersebut ditugaskan ke bandara tertentu, dan harus mengeluarkan laporan rutin kegiatan penyaringan kargo untuk bandara yang ditugaskan.
Dan jika Anda tertarik untuk memiliki karir sebagai seorang staff AVSEC, serta Anda merasa bahwa semua karakter Anda adalah mewakili seorang staff AVSEC. Maka yang perlu Anda lakukan adalah menemukan sekolah yang tepat untuk memulai karir Anda ini. Kami hadir untuk memberikan pendidikan yang dapat menunjang segala keperluan Anda dalam belajar untuk menjalani karir sebagai staff AVSEC.