Sekolah Pramugari – Pada penerbangan baru-baru ini seorang penumpang pesawat maskapai American Airlines, mengalami hal yang kurang menyenangkan.
Pesawat yang ditumpanginya adalah Boeing Dreamliner baru, dan temannya, seorang penggemar penerbangan, ingin mengambil beberapa gambar didalam pesawat, ketika pesawat tengah meluncur di landasan.
“Seorang pramugari melihatnya karena dia menyalakan flash pada kamera ponselnya, dan dia menuntut agar dia segera menghapus gambar,” kata Root, seorang pensiunan guru studi sosial dari Arlington, Va. “Dia menuduhnya memotret anggota kru, yang dia tidak melakukannya. Dia mengatakan itu adalah pelanggaran aturan federal. Petugas lain bahkan sampai mengancam akan membuat kapten memutar pesawat.”
Teman Root menghapus foto-foto itu dan diizinkan terbang ke Dallas, tetapi kejadian itu membuatnya terguncang dan terhina, katanya.
Tidak ada hukum federal yang melarang fotografi dalam penerbangan. Alih-alih, anggota kru menerapkan peraturan, 49 AS. 46504, yang melarang penumpang ikut campur “dengan kinerja tugas anggota atau petugas atau mengurangi kemampuan anggota awak untuk melakukan tugas-tugas itu.” Itu secara luas diartikan sebagai: Mematuhi pramugari Anda. Dan itu termasuk, tetapi tidak terbatas pada perintah mereka untuk berhenti mengambil gambar mereka atau menghapus gambar.
“Memotret anggota kru yang bekerja tidak diizinkan oleh sebagian besar maskapai penerbangan AS untuk keselamatan penumpang dan kru, serta keamanan kabin,” kata Taylor Garland, juru bicara Association of Flight Attendants, sebuah serikat pekerja untuk anggota kru penerbangan.
Jika ada bukti bahwa mengambil gambar atau video kru penerbangan dapat membahayakan penumpang atau pramugari, itu tidak diketahui secara luas. Namun, yang jelas adalah bahwa menghentikan shutterbugs dapat mencegah video viral berikutnya. Alasannya: para penumpang pesawat akan diintimidasi untuk meletakkan telepon mereka.
“Fotografi dan rekaman adalah bentuk ekspresi yang dilindungi di bawah klausa kebebasan berbicara dari Amandemen Pertama,” kata Mickey Osterreicher, penasihat umum dari National Press Photographers Association (NPPA). Tetapi dia mengatakan perlindungan itu tidak berlaku ketika individu berada di pesawat, karena maskapai penerbangan adalah perusahaan swasta.
Kebijakan fotografi United, yang merupakan ciri khas maskapai penerbangan AS, mencatat bahwa mengambil gambar atau video di pesawatnya diizinkan “hanya untuk mengabadikan peristiwa pribadi.” Selanjutnya dicatat bahwa “fotografi atau rekaman pelanggan atau personel maskapai lain tanpa ekspres mereka persetujuan sebelumnya sangat dilarang.”
Baca juga: Keamanan Perjalanan Udara Selama Kehamilan
Osterreicher, pengacara NPPA, setuju untuk suatu titik dengan larangan ini. “Dalam hal mengambil foto atau merekam video saat berada di pesawat, maskapai penerbangan dapat mengatur aktivitas seperti itu selama mereka memberikan pemberitahuan tentang kebijakan itu, seperti menerbitkannya di majalah kapal, dan menerapkannya secara adil kepada semua penumpang,” dia berkata.
Jadi bisa disimpulkan, sebaiknya jangan mengambil foto atau video ketika sedang berada di pesawat. Karena yang ditakutkan akan mengganggu keselamatan penumpang lainnya.
Namun jika memang tetap ingin mengabadikan momen, ada baiknya untuk meminta izin dulu ke pramugari yang bertugas dan tanyakan bagaimana prosedur yang baik, kalau ingin berfoto.