, Jakarta– Pengunjung Tiongkok kini bisa mengunjungiIndiadengan visa wisata. Kedutaan Besar India di Tiongkok mengumumkan bahwa India akan kembali membuka layanan visa wisata bagi warga negara Tiongkok pada Kamis 24 Juli 2025. Hal ini dilakukan sebagai upaya kedua negara untuk memperkuat hubungan yang sempat terganggu.
Berdasarkan unggahan di akun Weibo Kedutaan Besar India, warna negara Tiongkok dapat mengajukanvisapengunjung yang datang ke India. Dilansir dariTravel and Leisure Asia, pemohon visa perlu mengisi formulir aplikasi visa secara online melalui situs web, mencetaknya, kemudian mengatur janji temu dengan menggunakan tautan dari situs tersebut. Setelah itu, mereka harus membawa paspor, formulir aplikasi visa, serta dokumen pendukung lainnya untuk diajukan di Pusat Aplikasi Visa India.
Usaha untuk meningkatkan hubungan antara dua negara
Hubungan antara kedua negara secara perlahan membaik, dengan beberapa pertemuan tingkat tinggi yang terjadi tahun lalu. Termasuk diskusi antara Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Perdana Menteri India Narendra Modi di Rusia pada bulan Oktober.
Pembicara Kementerian Luar Negeri Perwakilan Menteri Luar Negeri Wakil Menteri Luar Negeri Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Kepala Divisi Informasi Kementerian Luar Negeri Representatif Menteri Luar Negeri Pembawa Pesan Kementerian Luar Negeri Juru Komunikasi Kementerian Luar Negeri Pejabat Humas Kementerian Luar NegeriCina, Guo Jiakun, menyampaikan pada hari Rabu bahwa Beijing telah mencatat langkah positif tersebut. “Tiongkok siap mempertahankan komunikasi dan diskusi dengan India serta terus meningkatkan tingkat interaksi antar pribadi antara kedua negara,” katanya dilaporkan dariBangkok Post.
Pengiriman kembali layanan visa India bagi warga negara Tiongkok juga berbarengan dengan persiapan dua negara untuk memulai kembali penerbangan langsung antara Beijing dan New Delhi serta mengaktifkan kembali Yatra Kailash Mansarovar.
Tahun ini juga menjadi momen peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara India dan Tiongkok, serta kedua negara telah menyatakan keinginan mereka untuk merayakan momen penting ini dengan memperkuat pertukaran budaya dan pemahaman yang lebih dalam.
Sengketa perbatasan
India dan Tiongkok memiliki perbatasan sepanjang 3.800 kilometer yang telah menjadi sengketa sejak tahun 1950-an. Kedua negara terlibat dalam pertempuran singkat tetapi keras pada tahun 1962, dan proses negosiasi untuk menyelesaikan perselisihan ini berlangsung sangat lambat.
Tensi antara kedua negara memburuk setelah terjadinya bentrokan militer pada tahun 2020 di sepanjang perbatasan Himalaya yang menjadi sengketa. Akibat dari bentrokan tersebut, India menerapkan pembatasan investasi dari Tiongkok, melarang ratusan aplikasi populer asal Tiongkok, serta menghentikan jalur penerbangan.
Sementara itu, Tiongkok menghentikan pemberian visa kepada warga negara India dan warga asing lainnya sekitar masa yang sama akibat wabah virus Corona. Aturan pembatasan visa tersebut dicabut pada tahun 2022, guna memungkinkan penerbitan visa bagi para pelajar dan pebisnis.
